Investasi saham merupakan salah satu bentuk investasi yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Namun, banyak dari mereka yang belum mengetahui bagaimana cara kerja investasi saham. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pemahaman dasar tentang cara kerja investasi saham.
Investasi saham memiliki cara kerja yang sederhana, dimana investor membeli sejumlah saham dari perusahaan dan memperoleh bagian dari kepemilikan perusahaan tersebut. Semakin banyak saham yang dimiliki, semakin besar porsi kepemilikan yang didapatkan oleh investor. Kepemilikan ini dapat memberikan hak kepada investor untuk memilih dan memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham (RUP).
Ketika perusahaan memperoleh keuntungan, maka harga saham yang dimiliki oleh investor juga akan meningkat. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami kerugian, harga saham akan turun. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan kondisi perusahaan dan prospek bisnisnya sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Investasi saham juga dapat dilakukan melalui bursa saham. Bursa saham adalah tempat untuk memperjualbelikan saham perusahaan yang terdaftar. Investor dapat membeli atau menjual saham melalui broker atau perusahaan sekuritas yang terdaftar di bursa saham.
Pada akhirnya, keuntungan dari investasi saham didapatkan melalui capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari perbedaan antara harga beli dan harga jual saham. Sementara dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham.
Investasi saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, investor harus memahami cara kerja investasi saham dan memperhitungkan risiko dan potensi keuntungan yang mungkin didapatkan.
Demikian pemahaman dasar tentang cara kerja investasi saham. Semoga dapat membantu Anda dalam memahami cara kerja investasi saham dan membuat keputusan investasi yang tepat.