Saat ini, dunia sedang menghadapi pandemi yang menyebabkan gejolak ekonomi dan pasar finansial. Hal ini membuat banyak orang merasa ragu untuk berinvestasi. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko investasi saat pandemi.
Pertama, pastikan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi. Ini berarti menyebar investasi ke berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau emas. Dengan diversifikasi, risiko dapat dikelola dengan lebih baik karena jika salah satu jenis investasi mengalami penurunan nilai, maka risiko tersebut dapat dikompensasi oleh kenaikan nilai dari jenis investasi lainnya.
Kedua, tetap berpegang pada rencana investasi jangka panjang. Jangan terpengaruh oleh gejolak pasar jangka pendek dan tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Jangan lupa untuk mengevaluasi dan menyesuaikan rencana investasi sesuai dengan perkembangan kondisi ekonomi dan pasar finansial.
Ketiga, hindari investasi yang terlalu spekulatif dan berisiko tinggi. Sebaiknya pilih jenis investasi yang memiliki fundamental yang kuat dan dapat diandalkan.
Keempat, pastikan untuk selalu mengevaluasi dan mengupdate pengetahuan tentang investasi. Ini dapat dilakukan dengan mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan mengikuti seminar atau kursus investasi.
Dengan melakukan cara-cara di atas, kita dapat menghindari risiko investasi saat pandemi dan tetap memperoleh keuntungan dari investasi. Namun, tetap perlu berhati-hati dan bijak dalam berinvestasi agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan diri sendiri.